Benar benar biadab, ia memberikan aku pada dua siswa yang sama sekali tak aku kenal ini. Aku dan Jenny sudah akan keluar menuju ke kantin, ketika tiba tiba aku melihat pak Edy masuk.“Eliza, selesai istirahat, temui saya di ruangan saya. Bokep Viral Terbaru “Apa sih El?”, tanya Jenny heran. “Jen, hati hati dong… kamu kan bisa kelihatan oleh mereka yang di dalam? Karena bapak takut kamu menyebarkan ke teman lain, bapak terpaksa membungkam mulut kamu dengan mengatur kejadian ini”, kata pak Edy tanpa merasa bersalah.Aku makin muak pada wali kelasku ini. Itu kepala penis! Pagi ini semua berlangsung seperti biasa, hanya aku dan Jenny saling tersenyum penuh arti kalau tanpa sengaja kami beradu pandang ataupun bersenggolan tangan. Aku menggigit bibir, ketika usapan lembut dari tissue yang dilakukan Jenny pada bibir vaginaku, membuatku kembali terangsang.
