Mungkin tingginya sekitar 175-an lebih karena ternyata tinggi tubuhku hanya sebatas hidungnya saja. XNXX Jepang Denyut jantungku berdentum setelah bekerja keras memburu kenikmatan. “Oghh..” kudengar Parjo menahan napas saat ujung kontolnya yang seperti topi baja mulai terjepit labia mayoraku. Kubiarkan saja kontol Parjo menancap di lubang vaginaku. Akhirnya kontol Parjo mengedut-ngedut dan hampir lima kali menyemburkan cairan hangat yang menyiram ke dalam mulut rahimku. Ter.. Aku tidak jadi lembur hari itu. Tubuh bagian bawah kami yang saling menempel menggeliat secara bersamaan. Pantatku yang menempel ketat dan seperti terpaku pada tulang kemaluan Parjo memutar tak terkendali. Aku tidak jadi lembur hari itu. Aku risih juga karena bagian tubuhku yang paling pribadi dipelototi mata Parjo. Jangannhh.. Jo..” tubuhku tersentak saat lidah Parjo mulai menjilati vaginaku dan lidahnya menyeruak ke dalam lubang vaginaku menjilati dinding-dindingnya.




















