Aku makin menggelinjang dibuatnya. Dalam hati aku berpikir kalau Ibu mertuaku memang sudah kangen banget melakukannya lagi denganku.Dia angkat dan dia turunkan pantatnya dengan gerakan yang stabil. Bokep Family “Sudah, Bu.” jawabku. masuk sudah seluruh batangku ditelan vagina Ibu mertuaku. “O, iya. enak banget ya?”. Tangan Ibu mertuaku memegang batang burungku sambil memainkan sisa cairan di ujung batang burungku. Ibu mertuaku hanya mengeluarkan desahan-desahan dengan matanya yang merem melek. Diangkat dan digoyang memutar-mutar vaginanya untuk mendapatkan kenikmatan yang dia inginkan.“Ah.. aduhh.. “Kenapa? Kuambil kertas dan kutangkap tikus yang udah mulai kecapaian itu trus kubuang keluar.“Udah dibuang keluar belum?” tanya Ibu mertuaku. Dia kembali menidurkan aku dan terus dia menaikiku.Dipegangnya kembali burungku yang sudah kembali siap menyerang. “Kenapa, kamu nggak suka dibelai sama Ibu” jawab Ibu mertuaku. Aku merasa seperti disayang, dicintai dengan Ibu mertuaku.“Ah, Bu..




















