Entah mengapa aku bisa simpatik sekali denganya, yah mungkin saja karena dia santun atau jangan-jangan aku jatuh cinta denganya,hha. Bokep Cina Keperawanku hilang oleh pacar keduaku yitu yanhg bernama Rezha. Tak jarang aku memberinya upah, bahkan aku pernah membelikan dia jam tangan dan sepatu. Setelah itu kami segera merapikan pakaian kami seperti semula dan aku segera meninggalkan Arif. Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca ??? Bahkan Vagina sudah mulai merasa nyeri dan panas. Vaginaku yang tertusuk penis Arif membuat vaginaku semakin basah,
“ Plakkk…. “ Tapi Buk, nanti kalau…, ”
Belum selesai dia berbicara aku sudah memotong perkataanya,
“ Sudahlah turuti saja perintah saya, tenag aja jam segini para karyawan pasti lagi sibukmengerjakan tugasnya, sudah sana tutup pintunya, jangan lupa dikunci yah, ” ucapku tegas.




















