Tak lama kemudian dia selesai dgn PR-nya dan kuperiksa ternyata benar semua. Bokep Family Maka terpampanglah kemaluannya yg masih terbungkus celana dlm nilon tipis warna cream.Aku deg-degan melihat hal itu, kudekati dia. Mass.. Nggak taunya enak banget.” desahku setelah bisa mengendalikan diri.Tiba-tiba kami sadar bahwa ada tugas yg harus kukerjakan. Enaakk banget Fittt..” kataku sambil terengah-engah.Lalu dia melihat ke kont0lku.“Lho, Mas kok jadi kecil siich..” tanyanya heran.“Nggak tau kenapa,” sahutku.Kemudian kurangkul dia dan kupeluk sambil kucium pipinya. Kami saling melumat lagi. sshh..”Aku pun merasa sdh tak begitu linu lagi.“Ayoo Mass.. Pikiranku langsung ngeres.“Seperti apa ya isinya? segar sekali..” Berkali-kali kulakukan itu sampai kudengar dia mendesah.




















