Aku tetap bertahan di tempatku berdiri, tetap menyaksikan anak laki-laki penjual kantong plastik di dekat tiang lampu merah yang juga masih berjualan. Bokep India Oleh karenanya, aku betah berdiri berlama-lama di sini. Sedikit-sedikit oleng ke kiri, atau oleng ke kanan. Malam semakin larut. Ada sedikit rasa kagum melihat anak itu. Ketika hujan datang, aku membasah. Apa yang ingin mereka lakukan? Pernah suatu malam, aku melihat kejadian paling miris yang membuat aku sempat berdoa agar segera dicabut Tuhan. Mereka kemudian pergi ke tempat yang dituju. Hingga beberapa gerombolan anak datang menghampiri anak laki-laki itu. Seperti biasa, aku berdiri di tempat ini, di dekat tiang nama jalan yang bertuliskan Jalan Merdeka Raya. Aku serius soal ini. Anak itu kembali menyodorkan jualannya, tapi kini cara berdirinya kurang stabil. Semoga berkah,” ucap anak laki-laki itu sambil menunduk-nundukkan badannya.




















