“ sambil lidahnya bermain dileher dan telingaku. Dan akupun sebenarnya sudah tidak tahan ingin segera menuju puncak. Bokep Tante “Awas ya… kutunggu komentarmu..”
Keesokkan harinya, setelah jam pulang dengan tergesa-gesa Fitria menghampiriku seperti ada sesuatu yang ia tahan-tahan ingin segera ia tumpahkan padaku
“Wan…, bener katamu. “Wan …ouh…Wan…ouh…” ucapnya dengan napas memburu langsung mencium bibirku dan menghisap bibirku dalam-dalam penuh nafsu dan kenikmatan. Sebenarnya sejak Fitria sering curhat padaku, dihatiku sudah timbul rasa suka dan sayang padanya. Sehingga akhirnya kami menjadi semakin dekat dan dalam diriku muncul kerinduan pada Fitri jika sehari saja tidak bertemu dengannya dan hal ini secara iseng pernah aku katakan padanya dan diapun menjawab bahwa diapun merasakan hal yang sama sehingga dia berkata padaku apakah yang dia rasakan ini salah.
