Mau atau tidak dengan pola kami, kalau setuju.. Bokeb Aku jadi malu, kutundukkan mukaku.Lalu masih dengan memakai celana panjang, siabang langsung tidur telungkup di tempat tidur. Bagaimana mungkin ada penis sebesar itu pikirku dengan rasa takjub yang tidak terhingga sehingga tidak sadar aku memelototi penis si Abang, rupanya si Abang tidak mengenakan celana dalam lagi.3 detik berlalu aku dilanda rasa terkejut dan takjub dengan pemandangan yang hanya berjarak kurang dari sejengkal.. Aku ingin kejadian ini berjalan saja menurut putaran detik. Denngg.. Indah sekali. Walaupun usianya pasti mendekati 50 pikirku. Celananya dibuka yah Pak” kataku dengan suara bergetar.“Buka aja sendiri” kata si Abang sambil membalikan badannya dan memandang ke arahku.Aku terdiam sesaat.. Itulah sebabnya aku rajin meminjam koran dari tetanggaku untuk mencari lowongan pekerjaan yang bisa kiranya mencukupi kebutuhan jasmani aku dan anakku.




















