Malah sodokan mereka malah semakin cepat.Si rambut hitam berkata di telingaku, “Bu, saya semprot dalam ya.”“Saya juga ya bu.”, Kata si pirang.Aku tak mampu menjawab, hanya menggelengkan kepalaku.Namun mereka malah menyemprotkan sperma mereka di dalam tubuhku. Dan aku mengikutinya.“Sayang, beneran bagus kah?”, kataku, sambil menggoyang suamiku yang telah baring.“Iya, bagus kok. Video bokep Namun bikini ini cukup menyiksaku. Kalau ibu sudah siap, akan kami mulai.”, kata therapist yang rambutnya dipirangkan.“Loh kok therapist-nya laki-laki?”“Iya ibu, di sini therapist-nya campur. Aku melihat di mulutnya terdapat air susuku.Si pirang memegang pantatku, dan melumuri lubang pantatku dengan minyak yang cukup banyak. Dan si rambut hitam, memijat telapak kakiku. Jangan!”Ia tak membalas omonganku.




















