kita ngobrol-ngobrol kamu mau pesen makanan apa?”, kata Bu Meli sambil menarik tangan membawaku ke kursi. Bu Meli terhentak. Bokep Mom Aku kesampingkan pikiran kotor itu.Kemudian sekitar setengah jam aku menungu di lobby hotel tiba-tiba seorang bellboy menghampiriku. Bu Meli hanya menurut dan menikmati apa yang kuberikan. “Aku sudah menduga semua itu soalnya aku perhatikan kamu sering nyari-nyari alasan menghadap aku. Dua buah bijiku diseruputnya Bener-bener enak. Masak sih Bu Meli bilang begitu? Kucium lagi berulang-ulang, tanganku mulai aktif meraba buah dadanya. Kudorong tubuhnya keranjang, kuloloskan celana dalam dan BH-nya. Kenapa harus makan siang di hotel? Kalau karyawan lain ketakutan dipanggil menghadap sama Bu Meli, aku malah selalu berharap dipanggil. Kami sama sama terkulai. Kalau karyawan lain ketakutan dipanggil menghadap sama Bu Meli, aku malah selalu berharap dipanggil. Bu Meli sebentar menarik bibirnya dan menyeka lipstik merahnya dengan tisu.
