“Ya sudah kita perkosa aja sekalian..!! Liaa.. Bokeb Ssakitt.. Jangan.. “Gila luh, punya lu emang benar benar sempit..” ujar Alex sambil terus mendorongkan batang penisnya, membuat Susan makin mengerang kesakitan, Susan berusaha menarik tubuhnya sendiri ke atas supaya batang penis Alex bisa terlepas dari kemaluannya, tapi rupanya Alex sudah sangat bernafsu, ditariknya pinggang Susan ke arah tubuhnya, lalu Alex menghentakkan pantatnya ke arah depan. Tapi Paul malah makin dalam menghujamkan batang penisnya ke dalam liang kemaluanku, aku hanya bisa menangis dan memejamkan mata, merasakan kepedihan yang amat sangat, saat kurasakan cairan hangat menyembur dan memenuhi liang rahimku. “.. Lepaskan saya.. “Bajingan kau Paul.. Saya sudah turuti kemauan kalian.. “Ughh.. Sakiitt” gumam Susan lirih sambil menatap ke arahku dengan pandangan yang nanar dan putus asa, sepertinya Susan masih tidak percaya kalau saat ini kegadisannya telah terenggut, sesekali matanya terpejam menahan sakit,












