ooohhhhh… yeahhhhh…”
Saat aku sudah mulai bosan ku cabut kontolku lalu ku arah kan ke buritnya
“Sakit ngga…..” tanya bu Eka. Bokef h.hhhhh…… hhhhhh.. Dan terjadilah percakapan antara aku dan bu Eka. Dan timbullah suara desahan yang membuat tegang kontolku. ooooouuuuuuhh…..” saat teriakan panjang itu aku menyemprotkan spermaku ke dalam pepeknya. Aku dan temanku duduk paling belakang, sedangkan bu Eka duduk di kursi deretan paling depan. dan di sela teriakan kerasnya muncrat lagi cairan putih kental itu dengan lajunya. Sampai saat aku pulang menaiki bus jemputan kami. Saat itu dia meminjan handphoneku, katanya dia mau beli hp yang mirip punyaku (Nokia tipe 6600) entah alasan atau apalah. Sampai saat aku pulang menaiki bus jemputan kami. ahhhhhhhhh….. h.h.h.h.hh.. “Ngga apa-apa kok kan masih ada pepekku mau lagi nggaaaa…..” tanya bu Eka.
