Air mataku mulai mengalir, sungguh hina diriku, barusan tadi siang aku sudah merendahkan diriku untuk menyepongkan penisnya, kali ini dia meminta lebih.Takut video ku disebarkannya di internet, aku pun dengan sangat-sangat terpaksa memohon, “Tapi jangan apa-apai aku ya…”, kataku.“Gue kan suruh lu buka pakaian!”, jawab ketus Candra, sepertinya dia jengkel denganku. “Hmm, pakai kondom aja deh klo Kiki takut…”, katanya lalu ia bangkit dan mencari kondom di laci mejanya.Antara ketakutan dan sedikit lega, paling tidak Candra tidak bisa menghamiliku jika ia menyemprotkan spermanya di dalam liang vaginaku. Link Bokep Aku tidak berani, aku sempat berpikir harus pindah kost, namun ku pikir ulang mungkin Chandra akan mendapatkan alasan untuk mengirim videoku di dunia maya ke aeluruh jagat raya ini.Ku coba tenangkan diri dan tidur di sore itu.




















