“ Terserah kamu Mas…, ” jawabku singkat.Setelah itu Kevin-pun menggenjot kembali liang senggamaku dengan tempo yang lebih cepat dari sebelumnya. Sembari terus menjilati leher dan telingaku, kevin-pun memperlotkan Dressku sampai ke dibawah payidaraku kemudian diajuga membuka tali Bhku dan melepas Bhku. Bokep Mama Bebrapa saat kemudian makan-pun datang, dan kami makan sembari mengobrol,“ Gimana belanjanya tadi, udah cukup belum Rhin, dan kamu sukakan sama belanjaan kamu tadi, ” ucapnya bertanya padaku. “ Duh sehitunya mas Kevin sampai bukain pintu mobil segala, ” ucapku girang sembari masuk mobilnya. Rasanya lelah sekali kami pada hari itu, kevin dan aku terkapar lemas di atas ranjang.Semenjak kejadian itu kami-pun menjalin hubungan asmara, hampir setiap hari kami melakukan hubungan sex. Maklum saja karena kami masih muda dan nafsu kami masih mengebu-gebu. Sebenarnya aku cukup kaget ketika dia berkata seperti itu, namun yasudahlah namanya rejeki nggk boleh
