Aisya gak kuat ………..” sedetik kemudian cairan cinta dalam jumlah yang banyak terasa menyiram kontolku di dalam memek Aisya. Bokep Viral Terbaru Ohh … aku makin tak sabar untuk menikmati tubuhnya yang suci ini. “Sepertinya hujannya masih lama berhentinya, saya mau toilet dulu yah, permisi … Assalamualaykum,” jawabnya sambil berlalu ke arah toilet guru. Aku pun langsung menutup mulutnya dengan bibirku, dan memainkan lidahku di dalam mulutnya yang manis. Mata nan indah itu tiba-tiba menjadi sayu seperti orang yang hilang kesadarannya. “Bu Aisya …”Ujarku sambil mencegat dan menatap mata Aisya. Putingnya telah membesar, warnanya merah muda, bentuknya juga bulat sempurna, benar2 payudara idaman setiap pria. Beberapa menit kemudian, tubuh Aisya terasa menegang. Aku tahu seluruh guru telah pulang, karena akulah yang terakhir berada di ruang guru tadi, jadi sepertinya rencana sore ini akan aman. Aku pun mengeluarkan sapu tanganku dan mengelap kemaluannya




















