yess” teriakkuRino yang belum mencapai puncaknya makin cepat mengocokku dari bawah, tubuhku ambruk di atas dadanya, sambil tetap mengocokku dia memeluk tubuhku dengan erat, kini aku Cuma bisa mendesah di dekat telinganya sambil sesekali kukulum. Tak berapa lama kemudian Rino pun mencapai puncaknya, kurasakan semprotan sperma dan denyutan yang keras di vaginaku terutama kepala penisnya yang membesar hingga mengisi semua vaginaku.“oouuhh..yess..I love it” teriakku saat merasakan orgasme dari Rino.Kurasakan delapan atau sembilan denyutan keras yang disusul denyutan lainnya yang melemah hingga menghilang dan lemaslah batang penis di vaginaku itu. Sex Bokep apa itu”jawabku kaget
“Pak Edwin menginap di tempat mbak” katanya pelan mengagetkanku
“dan satu orang cowok lagi” lanjutnyaKulepas pelukannya dan kupandangi Lisa yang masih kelihatan polos itu, lalu pandanganku beralih ke Edwin sebagai protes, tapi dia hanya mengerutkan kening dan mengangkat bahu saja sambil senyum.




















