Pelan-pelan dan sedikit-sedikit kutekan kepala penisku, terus dan terus…. Besoknya kutelepon lagi, yang mengangkat cewek (yang kemarin kali ya?). Bokep Indo Terbaru Lumayan mahal untuk ukuranku. Akhirnya kami berdua masuk ke mobil. Setelah bayar, kami langsung pergi. Setelah aku melobi dia, kutetapkan hari dan tanggalnya, kalau tidak salah tanggal 18 September 1999. Bodohnya keluar. bla… bla…. Norak sekali aku nih! Aku tidak pernah menyinggung soal keperawanan dia, nggak etis.Sampai sekarang aku masih sayang pada Vera, aku tidak akan pernah melupakan dia dan Vera juga bilang padaku, dia tidak akan pernah melupakanku dan dia tidak ingin dilupakan olehku. Spermaku sudah siap menembak. Pokoknya aku melakukannya dengan sangat pelan, biar dia juga lebih menikmati. sayang sekali kalau belum-belum aku sudah nakal, bisa-bisa dia mabur duluan.




















