“Pulang ke mana?” tanyaku. Saya jilati pinggiran buah dadanya, lalu menghisap putingnya. Bokep Barat “Sorry Sayang aku terlalu nafsu nih” kataku lalu tanganku menyambar susunya yang menggelantung indah. Lin.. ah.., enak..” pinta Mbak Santi. Kutahan nafas. Matanya terpejam. Mbak Santi semakin histeris, sambil memegang pinggiran Bath Tub dia goyangkan pinggulnya semakin cepat dan suara kecrat, kecroot semakin keras. “Mau kemana An..? Juga nafasku. “Ke mana aja” jawabnya. Aku mengambil posisi. “Shh.. kok sendirian, mau saya antar nggak?”
Tanpa basa-basi saya lalu memasuki mobil mewah itu, kemudian kita mengobrol di dalam mobil. “San.. Tak lama kemudian. Mengelus dan meremas rambutnya, menyusuri leher dan belahan dadanya. buat Santi ya..”
Kemudian Mbak Santi mengulum penisku yang menegang sejak tadi.




















