Aku mulai menggosok bagian lehernya terlebih dahulu, karena aku tahu, bagian ini merupakan bagian yang cukup sensitif di samping bagian sensitif yang lainnya yang ada di tubuh Sarah.Perlahan tanganku mulai meraba sedikit demi sedikit leher jenjang nan mulus miliknya, dengan telapak tanganku yang penuh dengan busa sabun. Link Bokep Tanpa menunggu beberapa saat, sebelum pelayan pergi Sarah sudah terlebih dulu meminumnya hal ini di karenakan udara pegunungan yang berkabut sudah mulai terasa menusuk tulang belulang.Dengan lembut aku memeluk Sarah yang nampaknya mulai kedinginan.“Kamu kedinginan sayang?” Tanyaku“Iyah nih Mas..” katanya pelan.Sambil memeluk Sarah aku membisikan kata-kata mesra.“Radit hangatkan yah sayang..!” kataku lembut di belakang telinga.Sarah hanya tersenyum manis, tanpa berkomentar sambil mengedipkan matanya tanda setuju. Setelah membayar minuman yang kita pesan, aku menggandeng tangan Sarah dengan mesra untuk meninggalkan cafe dan mencari penginapan di sekitar Kintamani yang memang sudah dekat dari cafe




















