Tangan Dian kubawa ke peniskuyang sudah mengeras. Kaki Dian mengapit tubuhku. Vidio Sex “Ohh…, Masshh…”, Dian menjerit tertahan saat dia mencapai orgasme. Aku tidakingin mengalami orgasme duluan.Begitu tenang kembali, tubuh Dian kumiringkan, aku memasukkan penisku kevaginanya dari belakang. Mungkin dia akanorgasme, pikirku. Kulihat jelas vaginanyaberwarna merah ditutupi bulu-bulu yang lebat. Posisiku agak miringsekarang. Kami berdua terbaring kelelahan. Dian kupeluk erat sambil terusmenggoyangkan pinggulku. Kami saling berpagutan. Malam itu kami berpelukan dengan keadaan bugil dalam sleeping bag dan tidur bersama dengan nyenyaknya.TAMAT Bibirku langsung mencium kening Dian, terusturun ke bibirnya. Penisku sudah menegang sejak tadi. Berarti kami telah bercinta sekitar 45 menit. “Dingin nggak?”, tanyaku. Entahsetan apa yang menuntunku untuk lebih mendekat ke pinggir sungai agar dapatmelihat lebih dekat sosok Dian. Celananya kulepas semua beserta seluruhpakaiannya.




















