Semakin dikangkangkan pahanya. Belum sempat aku banyak berpikir kesadaranku disedot kembali oleh suara-suara kesetanan istriku dari hasil kerja persetubuhan itu.“Yyaahh.. Sex Bokep Wah.. Ohh..”Dipegangi kepalaku dan ditekan-tekannya sesuai keinginannya. Jelas salah satu sosoknya adalah istriku, mana mungkin aku pangling. Posisi kepalanya nampak seperti di sekitar kemaluan lawannya.Perasaanku mulai dilanda kekacauan. Rambutnya otomatis megenai hidungku. Kuusap-usap gundukannya.“Ehhss.. Ohh.. Uffh..”.Plong rasa dadaku demi akhirnya menemukan identitas sang pelaku pria. Tuussuukkhin liidaahhmu Pak.. Kuambil sebatang rokok lalu kunyalakan. Kesadaran diriku juga lenyap entah kemana bahwa yang di depan mataku adalah istriku dengan pria yang pasti bukan diriku.Sekarang aku lebih ingin menyaksikan adegan ini sampai tuntas. Ohh.. Aku semakin ngaceng.“Ohh.. Kudekati dia ketika mulai terisak-isak meneteskan air mata, ingin kutenangkan hatinya. Ehhshs..”Kuselusupkan tanganku jauh menuju pangkal pahanya. Yang penting bertenaga dan merangsek ke dalam. Luar biasa. Masuk. Selama ini dia tidak berani menatapku.
