wah selalu berpakaian seksi dan ketat. Kukecup pipinya, dahinya. Film Porno Cik Ling menerahkan Coke padaku dan aku minum hampir setengahnya. Apalagi ketika dia tambah menangis keras. Cik Ling sepertinya bangga. Aku memencet bel kamarnya dan dibuka oleh Cik Ling sendiri yang memakai kaos dengan bukaan rendah dan celana pendek.Wah, aku terkesiap melihat bukaan dadanya yang makin montok sehingga membuatku berpikir yang bukan-bukan dengannya. Dibiarkannya mulutku menelurusi leher dan dadanya. kejantananku ini tegang minta ampun sampai maksimum (15 cm dengan diameter 3.5 cm). Aku mendesis kenikmatan. Dia pasrah. Aku diteleponnya dari ruangannya dan berkata terima kasih dan senang karena dapat membuatku tidak perjaka lagi.“Gila!” Pikirku. Komputer inilah yang membuatku lebih dekat dan mendekati wanita yang paling cakep dan seksi di kantorku. “Aku juga ikut senam dan membuat tubuhku tambah seksi,” katanya melanjutkan sambil menangis.




















