Ia merasa sadar dan melihatku. Bokeb Kedua wanita itu saling mengesek-gesekan payudara dan vagina mereka ke lawannya masing-masing. Ah.. Tiba-tiba lantai yang kuinjak roboh dan kami jatuh. Tengkorak dari peti mati berceceran keluar. Aku membacanya dan ternyata batu itu juga menceritakan kisah jaman Majapahit dimana Raden Wijaya membangun lorong bawah tanah yang besar untuk menyimpan harta dan rahasianya. Saya baru sadar bahwa saya sudah berada di Jawa Timur. Aku menjadi malu dan berkata, “Ah, itu hanya ketidak sengajaan.”
Lalu ia merangkak ke depanku dan berkata, “Apakah kau suka padaku”.Aku sedang duduk dan bersender ke belakang tidak bisa berkata apa-apa. Ia lalu mengatakan bahwa ia perlu penerjemah bahasa kuno seperti Sansekerta. Ia lalu menjilati dan menghisap semua spermaku. Saat aku masuk terlihat seorang bule menantiku. Penisku masih mencumbui pantat Nataly. Kami bertiga berdesah keras dan akhirnya mengalami orgasme keras.




















