Setelah melihat sikap Dea seperti itu, saya mencoba untuk berbicara dengannya (berbicara serius tentunya).“Dea Uh, saya pikir saya suka ya dengan Anda.” Rayuku kain. Ketika aku sampai di sana kami segera menemukan sebuah meja kosong. Bokep Tante Saya juga terus berpikir, “Gile ya Tubuh Dea … oke … saya sudah sudah bisa berjalan dengan dia … masa sih saya bisa ngak ngedapetin tubuh!” Lalu suatu malam aku mencoba membujuknya untuk bermain ke tempat saya (saya kebetulan waktu asrama). Saya mulai bermain payudaranya lagi, dia masih menjilati seluruh tubuh saya. Sambil terus memainkan lidah mandi kucing, dia mulai membuka dan aku mengenakan celana, “Ups …” batang kemaluanku sudah menjulang agak miring sedikit. aahhh … sabar yach Dea,” aku terengah-engah, “Soon ..” Aku menggoyangkan pantatku secara cepat dan akhirnya … “ssshhh ..




















