“Ooohh….iya…iya Pak, narik lah…ayo silakan masuk!” ia membukakan pintu belakang untuk pria berumur empat puluhan itu, “kemana nih Pak?”
“Sudirman, cuma lagi ada demo deket situ…bisa ga Bang? Bokep Ojol Hamzah menghela nafas panjang, ia merasa dadanya sesak, simpati pada nasib wanita secantik Arline harus bernasib demikian. Ia sadar, wanita itu cukup konsisten memegang prinsipnya. Hamzah segera mematikan mesin mobil dan pikirannya galau sepanjang menanti panggilan dari Arline untuk mengantarnya pulang, tak terasa lima puntung rokok telah habis sampai kotak rokoknya kosong. Mulanya sang sopir agak rikuh tapi perlahan ia mulai dapat menyesuaikan diri dan menjadi pembicara atau pun pendengar yang baik.Seiring berjalannya waktu, hubungan emosional mereka pun berlangsung hangat.















