pegangan tangan dirinya makin kenceng kepunggungku serta lidahnya ikut masuk bermain-main di dalam mulutku. Bokef “Ooohhh mas, semakin maaass…” Dirinya memelukku dengan erat sekali, serta teriak
“Aku keluar maasss..aahhhhh”. Aku aslinya dari Solo, cuma baru kini dapat jalan-jalan ke mall di Jakarta”
Sambil lanjutin cerita, dirinya mulai rebahan di sampingku serta bahkan tangannya berani megelus rambutku. Aku pikir itu permainan terbaruku. Seusai hening berbagai menit, cewek ini mau juga cerita siapa dirinya. Lidahnya begitu lembut ketika menjilati kontolku. Pikirku dalam hati. “Naik satu lantai lagi mas” jawabnya singkat
“Makasih mbak, maaf telah ganggu perjalanan mbaknya” kata-kata yang ngeluncur gitu aja dari mulutku.“Oh ya mbak ada yang lupa, maaf ya sebelumnya, mbak ini baru ada persoalan ya kog jalannya nunduk serta wajahnya cemberut gitu?” tanyaku sok akrab.










