“Jangan takut sayang. Film Porno “ Vinca pun menunduk lesu lagi. Lagi asik asiknya ngeremesin toket Vinca, lampu pun berubah menjadi hijau dan gua terpaksa menjalankan kembali mobil gua. “Iya apapun.” Kata Vinca dengan tatapan kosong. Lidahnya perlahan lahan bergerak menjilati mulai dari bawah ke atas dan semakin lama semakin cepat. “Ahhh…” desah gua kegelian.
Nana melirik keatas dan menatap mata gua yang udah merem melek. Gua mengarahkan jempol kaki gua dan gua tusuk kedalam memeknya.”AHHhhh…” Vinca otomatis mendesah begitu kaki gua menyentuh memeknya. Goyanganya pinggulnya bakalan ngebuat goyangan pedangdut yang disebut si ratu ngebor jadi ga ada apa apanya. “AhHHHHHH……” desah Vinca panjang begitu kupingnya gua jilatin.




















