Mataku menyelidik, apakah benar Douna sendirian dalam kamar. Lidahnya yang liar serasa menggeliat mencari lidahku.Lidahku yang sudah mulai terpancing birahi, langsung menyambut keliaran lidah Douna. Bokep China Ketika aku melewati tubuh Douna, mataku yang nakal sedikit mencuri pandang di belahan dada Douna yang terkesan menyembul keluar karena terhimpit ketatnya handuk yang menutupi tubuhnya. iyaa.. “Baik, dia titip salam kangen sama kamu” jelas Douna.Sekitar 5 menit, kami berdua mengobrol layaknya orang yang sudah kenal lama. Kesempatan ini tidak aku sia-siakan untuk mendorong tubuhnya sehinga tubuh Douna terduduk di kloset. Aku melihat kebawah dan melihat Douna yang sedang tertegun dengan besarnya kemaluanku. Guyuran air di pancuran shower membuat tubuh Douna yang molek seperti bersinar diterpa cahaya lampu yang dipancarkan ke seluruh ruangan tersebut.
