serentetan pertanyaan itu aku lontarkan pada Venti ketika aku sudah berdiri di depan pintu kamarnya.Ia nampak kebingunan menjawabnya satu persatu, sehingga ia hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arahku memanggilku masuk.Mari masuk Kak, aku sangat merindukanmu. Sudah lama kucari alamatmu dan ingin bertemu denganmu, tapi baru kali ini aku sempat. Bokep Ojol Namun aku dipesan untuk pulang, tapi aku kembali berpesan, jika harus menginap aku harus menginap dan kunci saja pintunya.Dan aku pun langsung beresberes dan langsung meluncur ke wisma kamar no 7. Biarlah aku yang mengalami nasib buruk ini katanya menyadarkanku kalau aku selama ini hidup rukun bersama istri.Kalau memang tujuanmu satusatunya ke sini hanya untuk bertemu denganku, maka bersyukur dan berbahagialah sekarang karena kita sudah ketemu dan marilah kita saling melepaskan kerinduan kita mumpung masih sempat dan masih pagi kataku sambil membelai tubuhnya dan mengangkat kedua kakinya yang terjulur




















