Ugh.. Bokep Mom Aku belum sampai! Terus.. Warna putingnya semakin gelap. Srrt.. Mereka menunggu pimpinan atau pemilik tokonya yang akan datang membukakan toko.Sambil berjalan aku merasa diriku diperhatikan dua orang wanita yang tampaknya pegawai yang menunggu tokonya buka. Buat kamu aja deh. Kami akan memakai ruangan ini untuk bercinta! Kini aku telah telanjang di bagian bawah. Siapa tahu mereka adalah wanita nakal yang mencari mangsa di plaza? Tetapi kalau digoda dengan kedipan mata, jarang sekali. Payudara tidak harus besar bagiku. Tingginya rata-rata saja, sekitar 160 cm. Warna putingnya semakin gelap. Ingin segera kuraih payudaranya dan kuhisap. Yang satu malah dengan nekat tersenyum dan mengedipkan mata padaku. Aku sampai heran, begini saja kok disebut pintar. Gayanya cuek sekali. Kamu beruntung dong ketemu aku!” kataku menggodanya. Aku memilih meremasnya dengan sangat lembut. Membuatnya nikmat dengan jilatanku yang dahsyat.
