Kulihat Bu Eni tersenyum dan berkata lirih, “Oh.. Bokep Tobrut Dikejar-kejar waktu, pesan orang tua, dosen wanita yang killer. terus Yogi.. Sebagai laki-laki, aku juga bangga karena waktu SMA dulu aku banyak memiliki teman-teman perempuan. Kutup pintu pelan-pelan. “Oh.. Kelihatan sekali keadaan yang sepi. Kudengar desahan-desahan dan rintihan-rintihan pasrah dari mulut Bu Eni.Sampai ketika Bu Eni menyuruhku untuk membuka roknya, perlahan-lahan kubuka kancing pengait rok Bu Eni, kubuka restletingnya, kemudian kuturunkan roknya, lalu kujatuhkan ke bawah. Begitu juga aku, kuciumi dan kulumat kedua payudara Bu Eni dengan mulutku. Kedua tangan Bu Eni mengelus-elus dadaku yang bidang. Dengan gontai aku berjalan keluar kampus sambil pikiranku berkecamuk dengan kejadian yang baru saja terjadi antara aku dengan Bu Eni.
