Aku membalikkan badan, dan mencium Evan, kami berciuman lama sekali, aku sudah horny sekali, ingin rasanya meminta Evan memasukkan penisnya, namun aku malu.Lagi-lagi Evan menghentikan aksinya, ditariknya tubuhku lalu dikeringkan, dari ujung rambut sampai ujung kaki. Bokep Korea “Iya di dalem aja, please, dikit lagi..aaashh..sshhh..”jawabku cepat-cepat.Evan semakin mempercepat gerakannya. Aku memilin-milin kancing nomor 3 dan perlahan ku buka pahaku..aku yakin vaginaku yang basah dapat terlihat.Aku membukanya sedikit saja, tanganku yang satu memilin-milin kancing baju nmor 3 dan satunya mengangkat rok-ku perlahan-lahan.Ketika aku ingin melepaskan kancing nomor 3, aku mendengar seseorang memanggil. Lalu aku meminta Evan menyalakan CD playernya dengan lagu-lagu hiphop “Ma..wanda ga bisa balik nih, masih latihan cheers” teriakku disela-sela musik yang kencang itu, “Oh iya-iya itu apa sih dibelakang berisik amat” kata mama balas teriak “Anak-anak lagi latihan ma, mungkin kalau kemaleman Wanda nginep rumah temen ya ma” jawabku




















