Namun aku yakin, Mila hanya tidak mau mengakui kekalahan dirinya. Bokep Tobrut Maka tanpa ragu lagi, aku segera melompat ke atas ranjang. Soalnya elu udah banyak berbuat baik sama gua. “Akh.. Kasihan juga, aku melihatnya. Dan vaginanya ditekan pula ke atas. Jangan berisik. Tiba-tiba Darta semakin mempercepat pompaannya. Akhirnya ia hanya diam. Tiba-tiba isakan tangisnya berhenti, diganti dengan nafasnya yang kian memburu. Tetapi aku semakin bernafsu. Tidak lama kemudian, terdengar suara Mila yang datang. Sayang sekali, Darta, kawanku yang baru menikah enam bulan yang lalu ini, tak bisa membayar barang sedikit pun. Ia tergolek dengan nafas yang lemah-lunglai. Maka tanpa ragu lagi, aku segera melompat ke atas ranjang. Gak ada salahnya kan, kalau kita saling berbagi kesenangan..” begitulah ucap Darta dengan serius. “Baik, Bang,” Mila menerima uang itu, lalu ke luar.




















