Memang istriku benar-benar membuat hidupku penuh semangat dan gairah.Tetapi karena istriku tidak hamil-hamil juga aku jadi agak kawatir. Bokef Aku nggak tahan lagi, Bu Tadi aku peluk erat-erat, kuciumi pipinya, hidungnya, bibirnya dengan lembut dan mesra, penuh kerinduan. Aku kangen”, bisikku sambil terus menciumi dan membelai punggungnya. sshh… ssh…” bisik Bu Tadi“Maa, aku juga sudah mau… keluaarr”,“Yang dalam paa… yang dalamm. Sebelum Papa tadi mengeluh Rina belum hamil, aku memang sudah berniat untuk membuatkan Nia seorang adik. Di rumah Bu Tadi juga kosong. Katanya seminggu lagi sudah boleh pulang. Sebenarnya kan aku tahu, mereka setiap minggunya minmal 2 kali bersetubuh dan terbayang kembali desahan Bu Tadi yang keenakan.




















