aku menimpali sekenanya.Semula ia terlihat jengkel tapi kemudian tersenyum, paham.Jam 12 malam sudah. Please Har..! Bokep Jepang Mau tidak mau, batang penisku masuk juga ke selangkangannya. Entah mengapa, aku justru menjadi sangat sulit untuk mencapai orgasme. Aku belum mengatakan, gimana latar belakang dan keadaanku sebenarnya. Tahan ya Sayang, jangan sampai lepash..! Kami sempat ngobrol sebentar sampai Cici memintaku untuk melanjutkan puncakpuncak pendakian kenikmatan yang sempat teputus.Cici langsung membuka seluruh pakaiannya dan tubuh mungil indah itu berdiri tegak di hadapanku.Har, kamu diam saja. Aku sungguh seperti seorang majikan yang dilayani seorang dayang. Tapi kami saling berjanji akan menjaga cinta kami.Dua malam yang sangat melelahkan dan membahagiakan telah lewat. Nikmat sekali rasanya, kamu mau kuapakan supaya sampai..? Room Service mungkin heran, ya..? Cici mengerang kenikmatan.Nakal kamu ya..! Aach..!




















