Aku sudah tidak tahan lagi ingin diraba-raba tetapi harus sabar menunggu sang pangeran. “Itu kehidupanmu Hermanto.” Kataku saat menggigiti daun telinganya. Film Porno dia malah duduk di sofa dan nonton film India (tapi pakaiannya sudah rapi, sepertinya dia sudah siap berangkat). Dijilatnya tiap sudut wajahku, leherku, telingaku dan seringkali dia meremas pantatku dengan kencang. Waktu itu kami memakan waktu hampir setengah hari hanya untuk menanyainya beberapa pertanyaan saja. “Ohh.. Selama ini dia hanya bisa menikmati onani saja, sesekali ia bermain dengan bantal guling sambil menonton film blue. Kemudian, dia kembali menciumiku dengan lembut sambil meremas-remas rambutku. croot.. Ia membopongku sambil terus saling menjilat, bertukar liur dan saling meraba.




















