“Okhh.. Bokep Asia Seerr..! Masukin..!” pinta dia dengan wajah memerah menahan nafsu. “Aku udah keluar duluan Sayang..!” kata Vhira. Teruss..!” erang Vhira sambil tangannya memegang kedua pipiku. “Bless..!” akhirnya kemaluanku terbenam di dalam liang kemaluan Indri. Walaupun ini mungkin bukan yang pertama kalinya bagiku, namun kalau yang seperti ini aku baru yang pertama kalinya merasakan dengan orang yang baru kukenal.Begitu lembut dia mencium bibirku, kemudian dia berbisik kepadaku,“Aku pengen bercinta sama Kamu, Ndree..! “Auwww.., sakit dong Vhira..!” kataku sambil agak meringis. Kemudian aku mulai menjilati bibir kemaluannya, kukuakkan sedikit bibir kemaluannya, terlihat jelas sekali apa yang namanya klitoris, dengan agak sedikit menahan nafas, kusedot klitorisnya.“Aakkhh.. Dengan perlahan dia turunkan celana dalamku, kemudian dia lemparkan seenaknya. akhh..!” Vhira cuek saja, dia malah menyedot batang kemaluanku lebih keras lagi, hingga akhirnya,“Croott..




















