Obrolan kami di perjalanan menuju lokasi, hanya menyangkut masalah-masalah bisnis yang ada kaitannya dengan Bu Reni. Bu Reni pun tampak sangat menikmati enjotan batang kemaluanku. Bokep Montok “Kenapa mendadak jadi begini Pak?” tanya wanita berjilbab itu ketika kami sudah duduk di jok belakang, pada saat tanganku berhasil menyelinap ke baju tangan panjangnya dan ke balik BH nya. Aku pun makin ganas mengentotnya. Aku tahu goyangan pantatnya itu bukan sekadar ingin memberikan kepuasan untukku, tapi juga mencari kepuasan untuknya sendiri. “Kita lakukan saja…asal Bu Reni gak keberatan….” tanganku makin berani, berhail menyelinap ke balik rok panjangnya, lalu menyelundup ke balik celana dalamnya.Tanganku sudah menyentuh bulu kemaluannya yang terasa lebat sekali. Lalu kami bergumul mesra di atas tempat tidur itu. Sehingga batang kemaluanku yang sudah tegak kencang ini tak tertutup apa-apa lagi. Goyangan pantat Bu Reni juga konvensional saja.




















