Aku memandang ke-langit-langit kamar. Bokep Montok Ada rasa kelapangan dan kelegaan yg sangat longgar. Aku tak bisa pungkiri. Wajahnya semakin turun mendekat hingga kurasakan nafasnya yg meniupkan angin ke selangkanganku. Begitu lampu menyala, aku langsung menuju kamarku untuk mengganti baju yg kotor.Aku melepaskan seluruh pakaianku lalu menyimpan baju kotorku di keranjang yg memang kusediakan di kamar untuk pakaian kotor. dasar lonte kamu, maunya cuma dipenis aja kan” Dani berkata setelah seolah hendak menghinaku.Tp perasaan apa ini aku malah menikmatinya. Segala macam perasaan dalam diriku saat itu.“He.. Jari tengah dan telunjuk tangan kiriku kupakai untuk menyibak bibir memekku sambil menggesek-geseknya. Aku setengah dibantingkannya ke ranjang. creett.. “Ayo goyang pantatnya Lonte” teriak Dani. Aku setengah dibantingkannya ke ranjang. Wajahnya semakin turun mendekat hingga kurasakan nafasnya yg meniupkan angin ke selangkanganku. Dia nampak berusaha menenangkan aku, dgn cara menekan mentalku, seakan meniupi telingaku.




















