“Wah kaya surga aja nih”, kata aku dalam hati. Bokep Colmek “Wah, nggak seru nih kok majalah komputer sama sport semua nih”, katanya. Akhirnya
aku terpaksa mengalah setelah didesak mereka berdua dan menyetel VCD
porno itu dan kami menontonnya. Waktu itu salah satu senior
yang menjadi mentorku adalah seorang cewek cantik, bentuk tubuhnya
indah sekali, rambutnya panjang dan dikuncir di belakang. Aku pun mempersilakan mereka masuk ke kamarku yang juga
ruang kerjaku. Tanpa kusadari dia menemukan VCD blue yang aku sembunyikan antara halaman majalah. Setelah
dia mengijinkan, akupun langsung membantunnya untuk membukakan bajunya,
sementara itu Susanna membantuku membuka celanaku. Sebenarnya itu film lama dan aku juga sudah bosan nontonnya,
makannya aku sembunyikan saja di sembarang tempat. Entah apa yang
merasukiku saat itu tahu-tahu tanganku sudah mulai menyelinap ke bawah
baju kaosnya dan meraba punggungnya yang halus lalu membuka tali
BH-nya.




















