Penisku serasa tertaririk dan terjepit dengan vagina Arhin yang gemuk dan masih sempit itu. Selesai Untuk lokasi sanggar-nya sengaja tidak aku sebutkan, karena itu privasi, hhe. Bokep JAV Karena Arhin begitu hebatnya dalam berhubungan sex, aku mulai merasa ada penisku mulai berdenyut-denyut,
“ Rhin aku mau keluar nih, buruan berdiri kamu,… Ouhhhh…, ” pintaku. Aku duduk bersandar tembok dengan kaki aku luruskan kedepan. Sesekali aku juga mengarahkan jariku pada G-spotnya,
“ Uhhhhhh… Bang… Ouhhhh… Udah Bang… Arhin nggak kuat lagi, Ahhhh…, ”
Melihat Arhin yang sudah seperti itu aku-pun melepaskan jariku dari dalam vaginanya,
“ Yaudah yuk ML ya Rhin sekarang, soalnya udah malem nih, ” ajakku.




















