“Sudahlah pak, dicoba daripada nanti kita diklaim nanti saya yang repot” dia menyahut
“Cobalah Pak, tidak usah sungkan, biar saya pamit pulang dulu”Pak Sebastian matanya nampak serius, tapi nampak diujung bibirnya senyum kecil, pengertian sekaligus menantang saya untuk “memeriksa” Yanti. Saya isap-isap dan gigit-gigit pelan payudaranya. Bokep China Saya sudah tidak sabar lagi.Yantipun juga tidak mau kalah, tanpa diperintahkan, langsung dia lepas semua baju, rok, dan CDnya. Saya memandang Pak Sebastian, nampaknya dia mengerti kejengahan saya,“Iya, pak dicoba saja pada Yanti, sekalian untuk dicoba untuk melihat telur dan rahim”, “Tapi.”kata saya. “Aduh, sekarang dia panggil saya Mas, padahal saya bossnya, belum lagi kalau dia hamil”. Saya telpon ke rumah beliau, dan beliau perintahkan untuk melakukan pengiriman barang jam 8 pagi besok di Rumah Sakit tempat beliau bekerja.




















