“Tapi
tuan, saya nggak biasa dengan yang seperti ini, apalagi cantik kayak Non Lily ini, paling juga dengan si
Ina pembantu sebelah, apa Non Lily mau sama saya” kata Pak Taryo terbata bata sambil menatapku
bergantian dengan Dion. Bokep Korea Teriakan itu sepertinya sangat
menyeramkan, baru kali ini aku begitu membenci teriakan orgasme dari laki laki, terutama dari Yudi,
lemaslah lututku seketika.Kini kulihat Ana tengah menjilati sperma yang ada di bibir dan sekitar wajahnya sambil tersenyum penuh
kemenangan memandangku, pandangan itu terlihat begitu penuh cemooh kemenangan, aku benar benar merasa
bagaikan seorang pecundang dihadapan Ana dan Yeni.Meski sambil memendam kekesalan karena kalah, aku tetap melanjutkan kulumanku pada Tomi hanya untuk
menyenangkan hatinya, namun hingga beberapa menit kemudian, tak terlihat ada tanda tanda menuju puncak,
akhirnya aku menyerah dan menghentikan kulumanku, untungnya dia nggak marah.“Nggak apa, kita lanjutkan nanti di hotel” katanya sembari mencium bibirku.Dengan agak keras karena kesal, kuhempaskan tubuh




















